Perhatikan Hal Ini Sebelum Membeli Iphone12

Gadget

Apple resmi meluncurkan deretan iPhone 12 pada pertengahan 2020 lalu. Salah satunya, iPhone 12 Pro yang dibanderol 999 dollar AS (sekitar RP 14,1 juta), biaya produksinya hanya memakan biaya 406 dollar AS (sekitar Rp 5,7 juta). Apple merilis varian Mini yang ukurannya lebih kecil. Tapi dari segi fitur sih tidak jauh berbeda dengan iPhone 12 biasa.

Iphone 12 dirilis pada bulan Oktober 2020 dengan layar Super Retina XDR OLED, 6,1 inci serta Chipset Apple A14 Bionic (5 nm) di lengkapi dengan CPU Hexa-core, RAM 4 GB, Memori Internal 64 GB, 128 GB, 256 GB, Kamera Belakang 12 MP + 12 MP, Kamera Depan 12 MP dan Baterai Li-Ion 2.815 mAh.

Perhatikan Hal Ini Sebelum Membeli Iphone12

Sebenarnya apa saja yang bisa pembeli nikmati dari penggunaan iPhone 12 ini? Apakah cukup layak dibeli, atau sebaiknya tambah budget sedikit lagi untuk beli versi Pro-nya? Untuk mempermudah Anda dalam menentukan pilihan, mari kita simak dulu kelebihan dan kekurangan Apple iPhone 12 berikut ini!

    1. Kelebihan Apple iPhone 12

        • Layar Super Retina XDR OLED

          Berbeda dengan iPhone 11 reguler yang hanya dibekali IPS LCD sebagai panel layarnya, kini keseluruhan produk iPhone 12 series sudah mengusung panel Super Retina XDR OLED. Ini sungguh sebuah peningkatan yang cukup drastis. Nyatanya, OLED memang terbilang lebih unggul karena lebih hemat baterai dan juga menawarkan kontras warna tak terhingga antara hitam dan putihnya. Layar dari iPhone 12 mengusung ukuran bentang layar 6,1 inci pada resolusi 1170 x 2532 piksel. Layar ini juga berjalan pada aspek rasio 19,5 :9 dan meraih kepadatan piksel sebesar 460 ppi.

        • Ketahanan Baterai yang Unggul

          Mungkin di antara Anda banyak yang bertanya-tanya mengenai apakah Apple iPhone 12 ini memiliki durasi pemakaian yang awet atau tidak. Mengingat Apple jarang membahas soal kapasitas fisik baterainya, para fans pun perlu sedikit effort lebih untuk menerka-nerka kinerja baterainya.

          Untungnya ada satu YouTuber yang menguji ketahanan baterai iPhone 12, membandingkannya dengan beragam varian iPhone lainnya. Tidak hanya membandingkan dengan iPhone 12 seri lain, tapi juga iPhone 11 series, iPhone SE 2020, dan iPhone XR turut hadir.

          Pengujian baterai ini mencakup beragam aktivitas seperti bermain game, memutar video di YouTube, membuka Instagram, dan sebagainya. iPhone 12 sendiri berhasil bertahan selama 6 jam 41 menit. Durasi ini lebih lama lho ketimbang iPhone 12 Pro yang bertahan selama 6 jam 35 menit. Memang, kalau patokannya dengan iPhone 12 Pro, perbedaan ini tidak jauh berbeda. iPhone 12 baru terasa jauh lebih unggul saat dibandingkan dengan iPhone 11 yang bertahan pada durasi 5 jam 8 menit.

        • Foto Malam Hari Berkualitas

          Dari dulu hingga sekarang, produk iPhone memang terkenal dengan kualitas kameranya yang bisa menghasilkan gambar dengan jelas dan jernih. Nah, kalau sebuah ponsel terbilang bagus saat pemotretan siang hari, itu sudah biasa. Ini yang membuat iPhone 12 sungguh layak dipertimbangkan para pecinta fotografi berkat kualitas pemotretan malam yang mendekati sempurna.

          Konfigurasi dual kameranya mencakup lensa utama 12 MP dengan ukuran sensor 1/3.6 inci dan memiliki focal length f/1.6. Sementara satunya lagi juga menggunakan resolusi 12 MP sebagai lensa ultra lebar. Di bagian depannya tersemat lensa 12 MP pula yang didukung sati sensor 3D SL untuk sensor kedalaman dan pengenalan wajah.

    2. Kekurangan Apple iPhone 12

        • Tidak Ada Touch ID

          Sudah ada Face ID pada iPhone 12 yang bisa mengidentifikasikan wajah Anda dan membuka kunci secara otomatis. Selain Face ID, seharusnya sih ada opsi lain yakni Touch ID alias pemindai jari. Tapi di iPhone 12 ini, fitur tersebut tidak dapat ditemukan. Padahal Face ID tidak dapat bekerja dengan baik ketika sedang menggunakan masker. Mengingat masa peluncuran iPhone 12 berbarengan dengan masa New Normal akibat pandemi, sungguh repot kalau sedikit-sedikit harus buka masker untuk buka kunci atau melakukan konfirmasi saat transaksi digital.

        • Tidak Menyertakan Kepala Casan dan Earphone

          Untuk menyiasati jejak karbon, Apple memilih langkah untuk mengecilkan boks pembelian dengan cara menghilangkan kepala casan dan earphone. Alhasil di dalam boks hanya terdapat kabel, smartphone itu sendiri, dan buku manualnya.

          Ya, untuk bisa mengecas ponsel yang Anda beli, bisa menggunakan casan dari iPhone Anda yang lama. Kalau ini merupakan kali pertama Anda membeli iPhone, mau tidak mau harus membeli kepala casan secara terpisah.

        • Tanpa Lensa LiDAR

          iPhone 12 dengan harganya yang selangit rupanya tidak memiliki sensor LiDAR, dan alhasil Anda mungkin akan merasa lebih worth it dengan membeli iPhone 12 Pro yang sudah dibekali dengan sensor yang cukup langka ini.

          LiDAR merupakan sensor yang dapat mengukur jarak antar benda di dunia nyata dengan akurat, caranya dengan mengirimkan sinyal cahaya ke objek dan menerima pantulan dari cahaya tersebut. Ini merupakan fitur yang digunakan juga oleh organisasi seperti NASA untuk misi ke luar angkasa.

          Penggunaan LiDAR pada iPhone 12 Pro dan Pro Max sungguh beragam, mulai dari hal-hal receh hingga permainan AR yang interaktif. Misalnya saja Anda sedang melihat TV di rumah teman dan kepo ukurannya berapa, bisa diukur pakai LiDAR.

Versi vanila dari seri iPhone 12 hadir dengan beragam kelebihan dan kekurangan yang cukup menarik dibahas. Mulai dari ketahanan baterainya yang mengungguli generasi sebelumnya, hadir dengan chipset paling mutakhir di jagat raya untuk bermain game dan edit video, serta kehadiran Dolby Vision pada kemampuan videografi yang sungguh melampaui batas kemampuan ponsel pada umumnya.